Pemko Tebing Tinggi melakukan talkshow radio terkait pengendalian inflasi di bulan suci Ramadhan 1442 H, di Radio DIS FM kota Tebing Tinggi pada Senin, (12/4/2021).
Hadir sebagai narasumber Walikota Tebing Tinggi Ir. H. Umar Zunaidi Hasibuan, MM, Kadis Kominfo Dedi Parulian Siagian, S.STP, M.Si, Kadis Ketahanan Pangan dan Pertanian Marimbun Marpaung, SP, M.Si, Kadis Perdagangan Gul Bahri, dan Kaban Perekonomian Zahidin
Kebijakan yang dilakukan oleh Pemko Tebing Tinggi dalam mengontrol inflasi di bulan suci Ramadhan adalah dengan melakukan pasar pengendalian harga, pengawasan dan operasi pasar.
Pemko Tebing Tinggi menjamin ketersedian bahan pangan akan tetap selalu terjaga. Untuk ketersediaan bahan pangan pokok masih dapat bertahan untuk tiga bulan kedepan. Ketersediaan bahan pangan seperti beras, cabe, bawang, gula, daging, minyak goreng dan kebutuhan lainnya akan terus dipantau oleh Pemko Tebing Tinggi. Berdasarkan data Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, ketersediaan beras saat ini sekitar 2399,16 ton, cukup untuk 62 hari kedepan.
Prediksi kondisi pasar, ada beberapa bahan pangan yang mengalami kenaikan harga seperti bawang, cabe dan daging namun kenaikan tersebut tidak signifikan dan tidak akan membuat kondisi pasar menjadi bergejolak. Namun keadaan tersebut akan kembali normal di tengah bulan Ramadhan.
Untuk menjaga ketersedian bahan pangan dan pengendalian harga di pasar, Pemko Tebing Tinggi bekerjasama dengan Satgas Pangan Kota Tebing Tinggi yang dikoordinir oleh Polres Tebing Tinggi dan Kejaksaan Negeri Kota Tebing Tinggi.
Pemko Tebing Tinggi juga menyampaikan akan melakukan tindakan bagi pedagang atau pelaku usaha yang melakukan penimbunan bahan pangan dan melakukan kenaikan harga yang berlebihan.
Pasar pengendalian harga juga akan dilakukan kembali menjelang hari raya Idul Fitri, tepatnya pada tanggal 10 – 11 Mei 2021 bertempat di Lapangan Merdeka Kota Tebing Tinggi.
Walikota menghimbau dan berpesan agar masyarakat kota Tebing Tinggi jangan resah dan khawatir terhadap ketersediaan bahan pangan selama bulan suci Ramadhan dan kita dapat menjadikan bulan Ramadhan menjadi bulan bijak berbelanja, belanja seperlunya tanpa perlu menimbun atau berlebihan.