Walikota Tebing Tinggi Identifikasi Masalah Anak pada Acara Peringati HAN 2021

  • Bagikan

Wali Kota Tebing Tinggi Ir. H. Umar Zunaidi Hasibuan,M.M. didampingi Sekdako Muhammad Dimiyathi, S.Sos,M.TP mengikuti peringatan Hari Anak Nasional (HAN) 2021 secara virtual dengan tema “Anak Terlindungi, Indonesia Maju”, Jumat (23/07/2021) di Ruang Aula Balai Kota.

Dalam virtual, Presiden RI Joko Widodo menyapa dan memberi pesan kepada anak-anak di seluruh Indonesia agar tetap semangat meski dalam situasi pandemi Covid-19.

“Anak-anak harus tetap semangat belajar meskipun tidak sekolah. Rencana di bulan Juli akan dibuka sekolah tatap muka lagi, tetapi karena pandemi virus Corona naik lagi, sehingga rencana itu dibatalkan menunggu situasi pandemi ini sudah turun dan kita akan buka belajar tatap muka,” ujar Presiden RI.

Lebih lanjut Presiden RI menyampaikan agar anak-anak selalu menerapkan protokol kesehatan dengan selalu memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan menjaga jarak apabila berbicara dengan yang lain.

“Kepada anak-anak, mengingatkan kepada teman-temannya, kepada tetangganya untuk selalu memakai masker kalau ke luar rumah. Anak-anak ku adalah masa depan Indonesia, harus tetap semangat belajar dan teruslah bergembira, rajin beribadah jangan lupa berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Selamat Hari Anak Indonesia, Anak Terlindungi Indonesia Maju,” tutup Presiden RI.

Selepas virtual, Wali Kota Tebing Tinggi menyampaikan beberapa hal identifikasi permasalahan anak di Kota Tebing Tinggi, diantaranya permasalahan anak berkebutuhan khusus, anak dengan masalah hukum, masalah pendidikan, dan ekploitasi anak.

“Permasalahan anak kita harus melakukan identifikasi. Pertama anak berkebutuhan khusus. Menyangkut fasilitas sarana dan pra sarana. Kedua, anak yang bermasalah dengan hukum. Ini kita harus tahu karena anak kurang mendapat perlindungan dari orang tua, tidak mendapat edukasi dan juga terpengaruh dengan lingkungan. Buat call center untuk pengaduan anak-anak,”

“Permasalahan ke tiga, adalah masalah pendidikan. Anak-anak sekarang tidak mendapat pendidikan tatap muka. Sedang kita kerjakan, agar semua sekolah masuk jaringan internet dan kita harap pembelian HP Android melalui kredit ultra mikro Bank Sumut,”

“Keempat, anak yang kerja belum waktunya. Kita minta Dinas ketenagakerjaan untuk tidak mengeksploitasi anak-anak,” tegas Wali Kota.

Diakhir Wali Kota menyampaikan agar ada ruang bagi anak untuk berkreasi berinovasi, dalam bentuk kerajinan tangan yang bisa dikerjakan dan berharap kreasi inovasi anak bisa tercover di APBD (Anggaran Pendapatan Belanja Daerah) Kota Tebing Tinggi tahun 2022.

Acara virtual turut dihadiri Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setdako Drs. Bambang Sudaryono, Kadis P3APM (Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat) Dra. Sri Wahyuni, M.Si, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Idham Khalid, SKM.,M.Kes, Kepala Bapeda Erwin Suheri Damanik, Eva Purba dan Hijrah Saputra dari P2TP2A (Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak) serta Ketua dan Anggota Forum Anak Kota.

  • Bagikan